Selasa, 13 Maret 2012

PROSES KOMUNIKASI


PROSES KOMUNIKASI


PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah dasar dari segala yang kami lakukan dalam kelompok. Tanpa itu, orang tidak akan mencapai sesuatu yang lebih dari keinginan mereka sendiri individu. Untuk dua orang atau lebih untuk melakukan pekerjaan bersama-sama, mereka harus mampu untuk berkomunikasi.Semakin baik komunikasi, pekerjaan lebih efektif dan efisien akan.
Proses komunikasi adalah panduan untuk mewujudkan komunikasi yang efektif. Ini adalah melalui proses komunikasi yang berbagi arti umum antara pengirim dan penerima berlangsung. Individu yang mengikuti proses komunikasi akan memiliki kesempatan untuk menjadi lebih produktif dalam setiap aspek profesi mereka.Komunikasi yang efektif mengarah pada pemahaman.

A. KOMUNIKATOR
Komunikasi tidak boleh undervalued, melainkan dapat dianggap sebagai faktor paling penting dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam usaha mereka. Apakah itu bisnis atau pribadi, komunikator yang efektif akan memiliki keunggulan beragam relatif miskin komunikator. Komunikasi yang efektif dalam bisnis adalah penting beragam. Semakin baik komunikasi, lebih efektif dan efisien pekerjaan akan berada di antara dua orang atau lebih. Ini menjelaskan drive untuk bisnis di seluruh dunia.Perusahaan pemimpin memahami bahwa tingkat komunikasi dalam perusahaan mereka merupakan indikasi yang baik dari seberapa baik itu akan berhasil. Komunikasi yang lebih baik pada akhirnya akan menyebabkan keuntungan lebih besar.

B. PESAN
Komponen berikutnya adalah penerima pesan atau audiens yang dituju. Sekali lagi, karakteristik penerima yang tidak penting, selama ada. Berikutnya adalah media untuk pesan untuk perjalanan dari pengirim ke penerima. Komponen ini layak melihat lebih dekat, karena merupakan faktor penting dalam menentukan seberapa efektif komunikasi tersebut.
Media transmisi pesan dapat menjadi link gagal dalam komunikasi yang buruk. Jika salah satu keinginan untuk mengirim pesan ke yang lain, mereka harus memilih metode yang tepat mengirimnya.

Proses komunikasi terdiri dari 5 tahap, yaitu :

1. Proses Komunikasi dalam Diri Kominukator


Menurut sifat materinya Peralatan tubuh manusia yang ada hubungannya dengan ilmu kita ini dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu peralatan jasmaniah yang berupa semua anggota tubuh termasuk panca indra, dan peralatan rohaniah yang berupa akal, budi, hati nurani, dan seperangkat naluri.

Peralatan rohani selalu bekerja bersama-sama, secara terus-menerus selama manusia yang memilikinya dalam keadaan sadar, sedangkan hasil kerja peralatan jasmani merupakan perwujudan dari hasil kerja peralatan rohani.

2. Proses Komunikasi antara Komunikator dan Komunikan

Proses komunikasi yang terjadi antara komunikator dengan komunikan. Proses ini berawal sejak komunikator melakukan tindak komunikasi sampai komunikan menerima isi pernyataan komunikator.
Isi pernyataan ini disampaikan secara langsung atau komunikasi tatap muka dan juga dengan menggunakan alat perantara atau media.

3. Proses Komunikasi dalam Diri Komunikan


Proses komunikasi yang terjadi dalam diri komunikan. Proses ini terjadi sejak komunikan menerima isi pernyataan komunikator hingga komunikan menyampaikan feedback terhadap isi pernyataan komunikator. Isi pernyataan komunikator melalui peralatan jasmaniah komunikan sampai kedalam dirinya dan diterima oleh peralatan rohaniah komunikan, yang terdiri dari hati nurani, akal, budi, dan seperangkat naluri (kebahagiaan, social, ingin tahu, dan komunikasi).

Dalam usaha komunikan untuk memahami isi pernyataan komunikator melalui tiga urutan peristiwa yaitu :

a. Pemahaman isi pernyataan komunikator sebagaimana diterima peralatan jasmaniahnya.
b. Menemukan motif komunikasi komunikator
c. Penyesuaian konsepsi kebahagiaan


4.Proses Komunikasi antara Komunikan dengan Komunikator

Proses komunikan ini dimulai sejak komunikan menyampaikan feedback komunikan (dalam hal ini komunikan sebagai komunikator II dan komunikator sebagai komunikan II).

5.Proses Komunikasi dalam Diri Komunikator


Proses ini berawal saat komunikator (komunikan II) menerima feedback dari komunikan (komunikator II) hingga komunikator (komunikan II) memutuskan untuk melakukan tindak komunikasi dengan menyampaikan isi pernyataan.





Nama : Bethaviana Aqmarina Dysanti
Kelas : 2KA29
NPM : 11110398
Dosen : Herry Sussanto
Matakuliah : Teori Organisasi Umum 2
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar