Senin, 05 Maret 2012

BAB 2 Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

BAB 2
Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

2.1 Pengertian Permintaan dan Penawaran
Dalam suatu permintaan pastilah terlibat suatu penawaran antara orang yang menjual dengan orang  yang membeli sehingga terjadi kesepakatan antara kedua-duanya untuk melakuakan transaksi rekan kerja atau rekan bisnis. 

Definisi dari permintaan yaitu sejumlah barang yang akan dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu oleh pelaku bisnis maupun para konsumen yang mengkonsumsi barang tersebut. Definisi penawaran yaitu sejumlah barang yang dijual atau ditawakan dengan harga dan waktu tertentu oleh produsen yang menjualnya terhadap konsumen.

Sedikit contoh dalam hal ini dipasar cisalak dimana banyak penjual yang melakukan penjualan barang dengan transaksi dan harga tawar-menawar antara pembeli dan penjual, penjual ingin mendapatkan laba dari penualannya dan pembeli ingin mendapatkan harga yang murah untuk dapat dijual kembali dan memperoleh laba yang sesuai.
kurva tingkat permintan dan tingkat penawaran:


2.2 Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum Permintaan :
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva Permintaan :
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :
a.Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam
b.Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.
c.Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
d.Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas.
e.Perkiraan harga di masa dating
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.
f.Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva Penawaran :
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan ( demand) yaitu :
·         Perilaku konsumen
·         Ketersedian dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
·         Penghasilan konsumen
·         Perkiraan harga untuk masa yang akan datang
·         Intensitas kebutuhan konsumen
             
Faktor  faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran (suplay) 
·         Biaya produksi dan teknologi yang digunakan 
·         Tujuan Perusahaan
·         Pajak
·         Ketersediaan dan harga barang pengganti
·         Prediksi / perkiraan harga di masa depan

2.4 PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN:
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.


SUMBER :
http://dewz-baguz.blogspot.com/2010/03/penentuan-harga-permintaan-penawaran.html




Nama : Bethaviana Aqmarina Dysanti

Kelas : 2KA29

NPM : 11110398

Matakuliah : Teori Organisasi Umum 2

Dosen : Herry Sussanto

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar