Selasa, 13 Maret 2012

DESAIN PEKERJAAN


DESAIN PEKERJAAN

1.       Pengertian Desain Pekerjaan

¨ Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional.


2.       Tujuan Desain Pekerjaan
¨ Tujuannya untuk mengatur penugasan kerja supaya dapat memenuhi kebutuhan organisasi.

3.       Elemen-elemen Desain Pekerjaan

a.  Elemen organisasional

- Pendekatan mekanistik

- Aliran kerja

- Praktek-praktek kerja


b.  Elemen lingkungan

- Kemampuan dan ketersediaan karyawan

- Pengharapan sosial


c.  Elemen keperilakuan

- Otonomi

- Variasi

- Identitas tuga

- Umpan balik

4.       Trade-offs keperilakuan dan efisiensi

a. Produktifitas versus Spesialisasi

b. Kepuasan kerja versus Spesialisasi

c. Proses belajar versus Spesialisasi

d. Perputaran karyawan versus Spesialisasi

5.       Teknik job re-design

¨ Simplifikasi pekerjaan

¨ Perluasan pekerjaan

6.       Informasi analisis pekerjaan

# Guna informasi analisis pekerjaan :

a. Menetapkan basis rasional untuk struktur kompensasi

b. Menghapuskan persyaratan kerja yang menimbulkan diskriminasi

c. Merencanakan kebutuhan SDM di masa yang akan datang

d. Meramalkan kebutuhan pelatihan bagi karyawan

e. Merencanakan pengembangan karier karyawan potensial

f. Menetapkan standar prestasi kerja

g. Menempatkan karyawan sesuai keahliannya

h. Memperbaiki aliran kerja

i. Menetapkan garis promosi

j. Memadukan lamaran dan lowongan kerja



# Tahapan pengumpulan informasi untuk analisis pekerjaan :

a. Tahap 1 – Persiapan analisis

b. Tahap 2 – Pengumpulan data

1) Observasi

2) Wawancara

3) Kuesioner

4) Logs

5) Kombinasi

c. Penyempurnaan data

7.       Penggunaan informasi analisis pekerjaan

# Deskripsi pekerjaan (job description) :

- Menguraikan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam suatu pekerjaan/jabatan


# Spesifikasi pekerjaan

- Menguraikan kualifikasi petugas yang harus melakukan tugas sesuai deskripsi pekerjaan dalam suatu jabatan


# Standar prestasi kerja

- Standar yang digunakan untuk menilai apakah seseorang bekerja dengan benar/sesuai standar atau belum


# Standar kompensi

- Standar kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang karyawan dalam melakukan suatu jenis pekerjaan

8.       Penulisan/penyusunan deskripsi pekerjaan

* Nama jabatan

* Kode jabatan

* Tanggal penetapan deskripsi

* Penyusun

* Departemen

* Lokasi

* Fungsi jabatan

* Tugas

* Wewenang

* Tanggung jawab

* Hubungan lini

* Kondisi kerja

9.       Penulisan spesifikasi pekerjaan

- Nama jabatan

- Kode jabatan

- Tanggal penetapan

- Penyusun

- Departemen

- Lokasi

Persyaratan pemangku jabatan :

a. Pendidikan

b. Pengalaman

c. Persyaratan fisik

d. Persyaratan mental

e. Kemampuan/kompetensi

f. Jalur karier sebelumnya
Setiap dimensi inti dari pekerjaan mencakup aspek besar materi pekerjaan yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang, semakin besarnya keragaman aktivitas pekerjaan yang dilakukan maka seseorang akan merasa pekerjaannya semakin berarti. Apabila seseorang melakukan pekerjaan yang sama, sederhana, dan berulang-ulang maka akan menyebabkan rasa kejenuhan atau kebosanan. Dengan memberi kebebasan pada karyawan dalam menangani tugas-tugasnya akan membuat seorang karyawan mampu menunjukkan inisiatif dan upaya mereka sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan demikian desain kerja yang berbasis ekonomi ini merupakan fungsi dan faktor pribadi. Kelima karakteristik kerja ini akan mempengaruhi tiga keadaan psikologis yang penting bagi karyawan, yaitu mengalami makna kerja, memikul tanggung jawab akan hasil kerja, dan pengetahuan akan hasil kerja. Akhirnya, ketiga kondisi psikologis ini akan mempengaruhi motivasi kerja secara internal, kualitas kinerja, kepuasan kerja dan ketidakhadiran dan perputaran karyawan.
Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry Fith Gerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Dua pendekatan didirikan untuk bekerja desain ulang yang formal top-down dan intervensi proaktif bottom-up kerajinan pekerjaan. Pendekatan top-down terbatas dalam kemampuan mereka untuk menciptakan karakteristik pekerjaan secara individu dioptimalkan, sedangkan bottom-up proses yang dibatasi oleh pekerja lintang harus memodifikasi pekerjaan mereka sendiri. Setelah riset terbaru mengenai penawaran istimewa (i-penawaran) individu bernegosiasi dengan, tugas majikan mereka i-penawaran menyesuaikan konten pekerjaan ini disarankan sebagai pendekatan ketiga untuk bekerja mendesain ulang. Hipotesis pada anteseden dan konsekuensi dari tugas i-penawaran diuji dalam dua studi yang dilakukan di Amerika Serikat dan Jerman menggunakan model persamaan struktural. LMX berhubungan positif dengan tingkat tugas berhasil dinegosiasikan i-transaksi, yang, pada gilirannya, dikaitkan dengan evaluasi yang lebih positif dari kompleksitas pekerjaan tinggi dan kontrol dan stres yang lebih rendah.Karakteristik pekerjaan dimediasi efek tidak langsung positif dari tugas i-penawaran atas inisiatif karyawan dan keterlibatan kerja.






Nama : Bethaviana Aqmarina Dysanti
Kelas : 2KA29
NPM : 11110398
Dosen : Herry Sussanto
Matakuliah : Teori Organisasi Umum 2
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar