Selasa, 15 Februari 2011

tugas IBD

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan. Secara umum pengertian kebudayaan merupakan jalan atau arah di dalam bertindak atau berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidupbaik jasmani maupun rohani.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa definisi kebudayaan yaitu :
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam.
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran.
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologis dan sosiologi.
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional.


LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR
Latar belakang Ilmu Budaya Dasar ( IBD) dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan segala keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.


TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

FUNGSI KEBUDAYAAN
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang

HAKEKAT KEBUDAYAAN
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

SIFAT KEBUDAYAAN
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)

ASPEK-ASPEK KEBUDAYAAN
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional

FAKTOR-FAKTOR KEBUDAYAAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan

1. Faktor dari dalam masyarakat
a. Bertambah dan berkurangnya penduduk
b. Penemuan-penemuan baru
c. Pertentangan-pertentangan didalam masyarakat
d. Terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri

2. Faktor dari luar masyarakat
a. Berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
b. Peperangan dengan negara lain
c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Secara ilmu biologi, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia dan secara ilmu sosiologi manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.

Manusia memiliki beberapa hakekat sebagai berikut :
1. Makhluk Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (teknologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

Menurut seorang antropolog E.B.Taylor (1871), kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

• C.Kluckhonhn mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem Religi (sistem kepercayaan)
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia afar sesuai dengannya.
Contoh sederhana yang dapat dilihat adalah hubungan manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu.

KRITIK DAN SARAN
 Kritik : Manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
 Saran : Setiap umat manusia tidak dapat berdiri sendiri. Jadi setiap manusia harus saling tolong menolong. Dan setiap manusia tidak boleh memandang orang dengan sebelah mata.

SUMBER
1. http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html
2. http://puturistik.blogspot.com/2010/03/pengertian-ilmu-budaya- dasar-dalam.html





Bethaviana Aqmarina Dysanti
11110398
1 KA 30