PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses pengambiln keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan. Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4 metode tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus).
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final . Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
Didasarkan pada rasa yang alami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pd perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
3. Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4. Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.
6. Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
Berdasarkan tersedianya pemecahan masalah, jenis keputusan yang biasanya muncul adalah :
- Keputusan Yang Diproggramkan. Keputusan ini berkaitan dengan kebiasaan , aturan dan prosedure. Dalam hal ini kondisi yang di hadapi semuanya dapat di ketahui dengan pasti
- Keputusan Yang Tidak Diproggramkan. Keputusan ini adalah keputusan yang tidak mempunyai suatu aturan yang baku, biasa terjadinya toidak dapat diprediksi.
Pengambilan keputusan sangat penting dalam organisasi. Karena pengambilan keputusan di lakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam organisasi dan mencari jalan keluar dari masalah. Pengambilan keputusan adalah proses mencari ide atau hasil untuk menyelesaikan masalah.
Ada 5 dasar dalam mengambil keputusan, yaitu :
- intuisi
- rasional
- fakta
- pengalaman
- wewenang
Keputusan dapat di ambil oleh individu maupun kelompok. Dalam organisasi yang mengambil keputusan adalah pemimpin, keputusan itu juga harus sudah di rundingkan dengan anggota organisasi. Dalam pengambilan keputusan juga ada banyak yang harus di pertimbangkan lebih dahulu.
SUMBER :
http://adityaadiyatma.wordpress.com/2011/11/16/proses-pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/
Nama : Bethaviana Aqmarina Dysanti
Kelas : 2KA29
NPM : 11110398
Dosen : Herry Sussanto
Matakuliah : Teori Organisasi Umum 2
Kelas : 2KA29
NPM : 11110398
Dosen : Herry Sussanto
Matakuliah : Teori Organisasi Umum 2