Rabu, 27 April 2011

Hubungan IBD dengan kebudayaan


HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Pengertian Ilmu Budaya Dasar :
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep–konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah–masalah manusia dan kebudayaan

Tujuan Ilmu Budaya Dasar :
-          Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka;.
-          Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan–persoalan  yang menyangkut kedua hal tersebut.
-          Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing–masing, tidak jatuh kedalam sifat–sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. 
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar : 
Dua Masalah Pokok Ialah :
-          Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya;
-          Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
-          Manusia dan Cinta Kasih;  Manusia dan Keindahan;
-          Manusia dan Penderitaan; Manusia dan Keadilan;
-          Manusia dan Pandangan Hidup; Manusia dan Tanggungjawab;
-          Manusia dan Kegelisahan; Manusia dan Harapan.

MANUSIA & KEBUDAYAAN
Dua pandangan yang dijadikan acuan untuk menjelaskan unsur–unsur yang membangun manusia
Manusia terdiri dari 4 unsur :
-          Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
-          Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
-          Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
-          Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

Manusia Sebagai Satu Kepribadian  Mengandung Tiga Unsur :
-          ID, yang merupakan kepribadian yang paling primitif dan paling tidak Nampak. ID merupakan libido murni.
-          EGO, merupakan bagian satu struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari ID. Sebagai kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain.
-          SUPER EGO, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir. Muncul kira-kira umur 5 tahun. ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu. SUPER EGO terbentuk dari lingkungan eksternal.  SUPER EGO merupakan kesatuan standar-standar moral.

Pengertian Kebudayaan
-          Menurut E.B. Taylor (1871); Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan– kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat;
-          Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat;
-          Menurut Sutan Takdir Alisyahbana; Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.

Pengertian Kebudayaan
-          Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam;
-          Krober dan Kluckhon mendefinisikan kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi.

Unsur- Unsur Kebudayaan
-          Menurut Bronislaw  Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan;
-          Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu :
1. Sistem religi             2. Sistem organisasi kemasyarakatan           3. Sistem pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
5. Sistem teknologi dan peralatan.        6. Bahasa                   7. Kesenian.

Orientasi Nilai Budaya
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, menurut C. Kluckhon dalam karyanya variations in value orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
    1. Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.
    2. Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, untuk hidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah karya.

Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
-          Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya: perubahan jumlah dan komposisi penduduk;
-          Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup

Berbagai Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :
-          Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
-          Pandangan  hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
-          Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.

Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini  dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
-          Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
-          Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
-          Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik.






Nama : Bethaviana Aqmarina Dysanti
NPM : 11110398
Kelas : 1 KA 30
Dosen : Asri Wulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar