Selasa, 10 April 2012

PENGEMBANGAN ORGANISASI


PENGEMBANGAN ORGANISASI


1.  Pengertian Karakteristik Organisasi
\      Karakteristik organisasi adalah perilaku dan tingkah laku suatu badan atau intitusi terhadap kondisi yang ada di luar institusi itu maupun di dalam institusi itu sendiri.

Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.  Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2.  Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
3.  Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
4.  Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
5.  Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
6.  Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.

2.  Tujuan Pengembangan Organisasi
Tujuan utama Pengembangan Organisasi adalah untuk perbaikan fungsi organisasi itu sendiri. Peningkatan produktivitas dan keefektifan organisasi membawa implikasi terhadap kapabilitas organisasi dalam membuat keputusan berkualitas dengan melakukan perubahan terhadap struktur, kultur, tugas, teknologi dan sumber daya manusia. Pendekatan utama terhadap hal ini adalah mengembangkan budaya organisasi yang dapat memaksimalkan keterlibatan orang dalam pembuatan keputusan yang efektif dalam organisasi.

3.  Definisi Diagnosis Organisasi.
Diagnosis organisasi adalah Suatu proses menumbuhkan bagaimana seharusnya suatu organisasi menjalankan fungsi-fungsinya. Proses diagnosis organisasi, meliputi pencarian informasi yang relevan, penganalisisan, pengambilan keputusan, dan rekomendasi untuk pengembangan organisasi. Diagnosis organisasi yang sukses akan memberikan petunjuk yang baik tentang kesehatan organisasi dan cara pengembangannya. Diagnosis organisasi mempunyai dua orientasi, pertama, orientasi masalah yang menitikberatkan untuk mencari dan menemukan pokok permasalahan yang dihadapi organisasi. Dengan ditemukannya pokok permasalahan yang sebenarnya maka dapat merancang pola untuk mengantisipasinya, kedua, orientasi pada kemajuan yang memfokuskan pada upaya pengembangan atau pembinaan organisasi. Kemungkinan organisasi tersebut cukup baik, tetapi pelaku organisasi menggunakan diagnosis untuk mencari tahu bagaimana untuk lebih menyempurnakan fungsi organisasi.

       Di bidang Pengembangan Organisasi ada banyak kegiatan dan disiplin. Salah satunya adalah daerah diagnosis organisasi dan penggunaan alat diagnostik organisasi terstruktur.
       Diagnosis efektif budaya organisasi, dan kekuatan struktural dan operasional dan kelemahan mendasar untuk setiap intervensi keberhasilan pengembangan organisasi.
Fase Diagnostik organisasi sering diintegrasikan dalam proses OD overal, biasa disebut 'proses konsultasi'. Sebuah contoh dari proses tersebut adalah:

 Entri -> Diagnosa -> Perencanaan Aksi -> Implementasi -> Pemutusan

 ** Dalam fase kedua dalam siklus konsultasi, juga tahap pertama sepenuhnya operasional dari proses konsultasi atau siklus. Tujuan diagnosis adalah untuk memeriksa masalah yang dihadapi oleh organisasi secara rinci, untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan yang menyebabkan masalah dan untuk menyiapkan informasi yang dikumpulkan untuk memutuskan bagaimana menerapkan solusi yang mungkin untuk masalah yang diidentifikasi.
Diagnosis masalah adalah fase terpisah dari solusi sendiri.






Nama : Bethaviana Aqmarina
Kelas : 2KA29
NPM : 11110398
Matakuliah : Teori Organisasi Umum 2
Dosen : Herry Sussanto




Tidak ada komentar:

Posting Komentar