Kamis, 28 Oktober 2010

PTSI 1C

Manfaat Multimedia dalam System Informasi

Multimedia yaitu menyampaikan informasi berupa text, animasi, video, audio, atau gambar. Multimedia sangat bermanfaat diantaranya pada bidang sistem informasi. Contohnya pada penjualan barang online. Dengan multimedia yang menarik, pembeli tertarik untuk melihat-lihat dan membeli barang tersebut hingga 24 jam. Disamping lebih efisien juga pembeli bisa melihat informasi tentang barang tersebut, sehingga pembeli tidak ragu untuk membeli barang tersebut. Manfaat lainnya bisa pada iklan di televisi. Iklan tersebut harus ditampilkan semenarik mungkin agar penonton tertarik, misalnya dengan animasi 3D. Peran multimedia sangat penting dalam hal itu.


Manfaat Basis Data dalam System Informasi

Basis data adalah kumpulan file-file yang saling terkait atau berhubingan. Basis data sangat bermanfaat pada sistem informasi, contohnya:

Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitugnan dengan matematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
Efisisensi ruang penyimpanan (space)

Dengan pemakaian bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai temat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan dapat menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan. Misalnya ada data pengambilan matakuliah oleh mahasiswa, dimana yang dicatat adalah : Nim, Nama, Jurusan, Alamat, Kode, NamaMatkul dan Sks

Kebebasan Data ( Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.

User view
Basis data menyediakan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak di bidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tersebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akuntansi dan juga manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir, dia hanya berhak untuk melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukkan data penjualan. Berbeda dengan pelanggan yang hanya boleh melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukkan atau merubah data. Sementara itu bagian akuntansi berhak melihat harga beli dan harga jual dari setiap barang, bahkan berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisis data akuntansinya.

Kebebasan Data ( Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.

Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Penggunaan basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data tetapi cukup mengatur interface untuk penguna.

Keakuratan (accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antar data, dll. Dapat menekan ketidakakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.

Pemusatan kontrol data
Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakukan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita mengupdate semua data di masing-masing bagian tetapi cukup hanya di satu basis data.


Database Administrator (DBA)
Database Administrator Disingkat dengan DBA. adalah Seorang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab atas sebuah database,karena dalam jaringan tersebut mereka yang menjadi administrator yang bertugas dalam mengelola seuatu database.

Tugas / Fungsi DBA - Database Administrator adalah:

a. Mendefinisikan pola struktur database
b. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
c. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik
d. Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data
e. Menspesifikasikan keharusan integritas data



Data Base Management System (DBMS)
DBMS adalah Sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi. Data Base Management System (DBMS)sistem untuk memudahkan pengelola data untuk mengelola basis data untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.


Sistem Biometrika
Telah diketahui bahwa manusia secara intuitif menggunakan beberapa karakteristik tubuh seperti wajah, gaya berjalan atau suara, untuk mengenali satu sama lain. Pada era sekarang, banyak berbagai aplikasi memerlukan skema verifikasi yang dapat diandalakan untuk mengkonfirmasi identitas perorangan. Hal ini didasarkan pada karakteristik tubuh manusia yang menjadi lebih menarik untuk dikembangkan dalam aplikasi teknnologi.
Secara tradisional, password dan kartu ID telah digunakan untuk membatasi akses demi keamanan sistem. Namun metode ini dapat dengan mudah terobos atau dilanggar dan tidak dapat diandalkan. Oleh karena itu dengan penggunaan sistem biometrik, maka sistem keamanan dapat diandalkan. Hal ini dikarenakan sistem 'biometrik' ini tidak dapat dipinjam, dicuri, lupa atau dipalsukan. Teknologi biometrik bisa mencegah penipuan, meningkatkan keamanan, dan mengurangi pencurian identitas.

.Arti.
Istilah biometrik berasal dari bahasa Yunani, 'Bios'(hidup) dan 'Metrikos'(mengukur).
Biometrik terdiri dari metode yang unik untuk mengenali manusia berdasarkan satu atau lebih sifat intrinsik, fisik atau perilaku pada manusia. Kata "biometrik" juga digunakan untuk menunjukkan metode pengenalan biometrik. Sebagai contoh, sidikjari, wajah, atau biometrik iris yang tekadang digambarkan sebagai
biometrik tunggal.

Pada khususnya dalam ilmu komputer, biometrik digunakan sebagai sebuah bentuk identitas dari akses manajemen dan akses kontrol. Hal ini juga digunakan untuk mengidentifikasi individu-individu dalam kelompok yang berada di bawah pengawasan.

Biometrika sebelumnya didirikan, pada tahun 1901, oleh Francis Galton, Karl Pearson, dan Walter Weldon untuk mempromosikan studi biometrik, analisis statistik fenomena biologi.

Sistem Biometrika adalah teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia.


Contoh - contoh biometrika yaitu:
1. Fingerprint Verification, adalah produk dari biomatriks yang paling dikenal. Produk scanning Sidik jari adalah jenis yang paling umum. Sebagai mana yang telah diterapkan, Sidik jari menawarkan potensial keakuratan yang tinggi. Namun ada beberapa permasahan potensial yang dapat muncul, misalnya ada luka atau kotoran pada jari dan hal ini menyebabkan tidak dapat dikenalinya Sidik jari tersebut. Beberapa scanner Sidik jari akan menscan denyut nadi sepertihalnya jari.
2. Hand geometry, adalah salah satu metoda pembuktian dan biasanya menawarkan kinerja, mudah untuk digunakan, dan perhitungan yang baik. Hand geometry secara luas digunakan untuk kendali akses fisik dan sistem waktu/ kehadiran.
3. Voice Recognition mungkin metode yang paling diinginkan pemakai karena semua orang ingin berbicara dengan computer. Dalam prakteknya, penerapan voice recognition sangat sulit. Kemajuan terbaru dalam pengenalan suara sudah sangat meningkat termasuk teknologi ini, dan ini masih subjek permasalahan. Akuistik lokal, suara latar, kualitas mikropon, pilek/ flu, dan kemarahan semua ini bisa mengubah suara manusia sehingga membuat/ mempengaruhi pengenalan suara sulit atau mustahil untuk dideteksi keabsahannya. Lebih lanjut, sistem voice recognition cenderung memakan waktu dan prosesnya sangat sulit dan memerlukan banyak ruang untuk penyimpanan.
4. Retinal Scanning, menyediakan keakuratan yang tinggi. Pola retinal adalah ciri khusus yang sangat tinggi. Setiap mata mempunyai pola pembuluh darah yang unik; bahkan mata yang identik kembar juga berbeda. Walaupun masing-masing pola secara normal dapat terpengaruh oleh karena suatu penyakit seperti glaukoma, kencing manis, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
5. Iris Scanning, mengatasi dari permasalahan scanner retina. Karena iris (yang diwarnai bagian dari mata) adalah kelihatan dari jauh, kontak langsung dengan scanner tidak diperlukan dan tidak harus melepaskan kacamata. Teknologi bekerja dengan scanning pola acak yang unik dari iris. Yang menarik dari metoda ini adalah tidak mengandalkan pada warna iris (kamera yang digunakan adalah hitam dan putih). Ini adalah penting oleh karena popularitas dari lensa kontak warna—beberapa penjual mengakui sistem mereka akan bekerja dengan kontak warna dan bahkan melalui kacamata hitam yang tidak memantulkan cahaya.
Signature Verification, memiliki sinergi teknologi lain bukan karena digunakan oleh orang-orang untuk menandatangani berbagai hal. Tandatangan diperlakukan sebagai satu rangkaian pergerakan yang berisi data biometrik yang unik, seperti irama pribadi, akselerasi, dan arus tekanan.
6. Facial Recognition, adalah salah satu metoda biometrik yang paling baru. Teknologi ini telah menarik banyak perhatian. Kemajuan berlanjut untuk dibuat dengan teknologi muda ini, tetapi sampai saat ini sistem facial recognition pasti mempunyai batas kesuksesan yang terbatas dalam aplikasi praktis.
Karakteristik biometrik dibagi menjadi 2 bagian utama:
-Fisiologis(Physiological), yang berhubungan dengan bentuk tubuh.
Contoh: sidik jari, pengenalan wajah, DNA, garis tangan, geometri tangan, iris mata.
-Perilaku(Behavioral), yang berhubungan dengan perilaku seseorang.
Contoh: gaya berjalan, suara, dan irama.
Suara juga merupakan sifat fisiologis karena setiap orang memiliki saluran vokal yang berbeda. Akan tetapi,
pengenalan suara didasarkan pada studi tentang cara seseorang berbicara, maka diklasifikasi sebagai Perilaku(Behavioral).


.Parameter biometrik.
Berikut adalah parameter yang digunakan dalam biometrik,
-Universality, setiap orang harus memiliki karakteristik.
-Uniqueness, adalah seberapa baik biometrik memisahkan individu dari individu yang lain.
-Permanence, mengukur seberapa baik biometrik menolak penuaan dan varians lainnya dari waktu ke waktu.
-Collectability, kemudahan akusisi untuk pengukuran.
-Performance, akurasi, kecepatan dan ketahanan teknologi yang digunakan.
-Acceptability, tingkat pesetujuan teknologi.
-Circumvention, kemudahan penggunaan pengganti.

Terdapat dua jenis pencocokan dalam sistem biometrik, berikut:

-Verification (1:1),
sistem membandingan satu per satu hasil dari tangkapan biometrik dengan contoh yang telah ada. Hal ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa individu tersebut adalah benar orang yang diklaimnya.
Contohnya dalam penggunaan smart card, username atau nomor ID.

-Identification (1:N),
sistem membandingkan antara satu dengan banyak perbandingan hasil dari tangkapan biometrik terhadap database biometrik dalam mencoba mengidentifikasi seorang individu yang tidak diketahui. Identifikasi akan berhasil mengidentifikasi individu jika perbandingan sampel biometri dengan contoh pada database berada pada ambang batas yang telah ditetapkan sebelumnya. Identification merupakan sistem yang lebih sulit daripada Verification.



PENERAPAN BASIS DATA PADA SISTEM BIOMETRIKA

.Bagaimana cara kerja pencocokan dalam biometrik?.



Sistem pengenalan biometrik merupakan sistem pengenalan berpola. Selama pencocokan biometrik, ciri-ciri biometrik diukur dan dianalisa untuk menentukan identitas seseorang. Proses ini melibatkan beberapa tahap,
-Pendaftaran (Enrollment)Saat pertama kali seorang menggunakan sistem biometrik, disebut pendaftaran(enrollment). Selama pendaftaran, informasi biometrik dari individu tersebut disimpan.

-Pencocokkan (Recognition)
Selanjutnya, informasi biometrik dideteksi dan dibandingkan dengan contoh informasi yang telah ada pada saat pendaftaran, dianalisa mengunakan suatu algoritma untuk diukur kecocokannya.



Penjelasan:

Pendaftaran-

1.Sensor
Pada tahap ini, sistem berinteraksi antarmuka dengan dunia nyata. Sifat fisik(user's physical) atau perilaku(behavioral) pengguna diambil dengan menggunakan kamera atau sensor untuk dijadikan contoh data. Kebanyakan data yang diambil adalah berupa sistem akusisi gambar, tetapi hal ini tergantung dari karakteristik yang diinginkan.

2.Pre-processing
Tahap ini merupakan tahap pra-pemrosesan, dimana tahap ini dilakukannya pembersihan atau penjelasan hasil sensor yang telah dipindai. Contohnya, menghapus artefak dari sensor, menghapus background atau garis-garis yang tidak dibutuhkan, dan lain-lain.

3.Feature Extractor
Tahap ini merupakan tahap mengekstraksi. Ini merupakan langkah yang penting untuk mengkoreksi hasil sensor agar menjadi lebih benar dan optimal. Contohnya pada fingerprint, sidik jari manusia yang telah dipindai melalui sensor kemudian hasil gambarnya diubah bentuknya dalam kedalam bentuk vektor.

4.Template generator
Pada tahap ini, hasil dari ektraksi diubah ke dalam bentuk template. Template adalah sebuah karakteristik yang relevan yang diambil dari sumber.

5.Stored Templates
Jika pendaftaran sedang dilakukan, template disimpan pada suatu tempat penyimpanan (Pada kartu atau dalam database atau keduanya).


Pencocokan-

6.Matcher
Jika pencocokan sedang dilakukan, template yang diperoleh dikirimkan ke suatu matcher(alat pencocokan) untuk membandingkan dengan template telah ada pada database pendaftaran(the enrollment database). Hal ini dianalisa dengan suatu algoritma yang telah ditentukan. Program pencocokan akan menganalisa template, disebut input, dan hasilnya akan dikeluarkan berupa keluaran disebut output. Hasil outpun ini akan digunakan untuk berbagai jenis tujuan.


.Keunggulan Biometrik.

Dibandingkan dengan identifikasi biometrik, metode tradisional yang melibatkan kartu ID saja atau password
tidak dapat diandalkan. Password bisa hilang atau dicuri dan kartu ID dapat dipalsukan.

Keunggulan pencocokan dengan menggunakan biometrik:
-Pengguna tidak perlu mengingat password atau membawa kartu ID
-Orang yang diidentifikasi harus hadir secara fisik pada saat pengidentifikasian berlangsung
-Sistem biometrik jauh lebih sulit untuk menggagalkan
-Ciri-ciri biometrik tidak dapat dicuri

Aplikasi sistem biometrika ini sudah banyak digunakan oleh negara-negara maju. Berikut contoh aplikasi dalam bidang-bidang tertentu:

-ForensikPencocokan dengan teknik biometrik telah digunakan dalam keperluan forensik lebih dari 100 tahun. Seperti investigasi kriminal, mengidentifikasi korban bencana dan membantu untuk mencari anak hilang.

-Pemerintah
Pemalsuan atau pencurian kartu identitas merupakan masalah keamanan bersama di seluruh dunia. Menurut kantor pelayanan identitas dan paspor di Inggris, lebih dari 290.000 paspor telah hilang atau dicuri setiap tahunnya. Beberapa bandara internasional menerapkan sistem biometrik yaitu mengaplikasikannya dalam bentuk iris, fingerprint atau face recognition untuk mencegah imigran gelap. Penggunaan scan biometrik juga mempercepat penumpang untuk check-in pada saat berpergian dengan pesawat. Contoh lainnya pada SIM dan KTP yang juga dimasukkannya informasi biometrik.

-Komersial
Di AS, pencurian identitas dan kartu kredit palsu telah banyak memakan korban. Banyak data-data pribadi disimpan dalam bentuk elektronik seperti riwayat kesehatan, informasi kartu kredit, statistik vital dan banyak lagi. Teknik pengenalan biometrik dapat menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk sistem berbasis password. Kemajuan teknologi pada pencocokan biometrik yang rendah biaya, sensor yang bagus, sehingga memungkinkan untuk mengunakan sistem biometrik ini di toko, ATM, laptop, ponsel, dan tempat lainnya.




Penerapan basis data pada sistem biometrika dalam kehidupan sehari hari adalah untuk mencatat proses pengeluaran dan pemasukan data dari user .pada umumnya basis data pada sistem biometrika di gunakan untuk menyimpan informasi setelah mengidentifikasikan seseorang atau user,dalam hal ini sistem biometrika menyimpan data seperti nama seseorang,alamat seseorang dan no identitas seseorang.itu yang biasanya di simpan dalam sistem biometrika.beda halnya sistem biometrika di dalam perusahaan kredit ,pada perusahaan dapat dipastikan ada data pembayaran/cicilan ke- ,itu menunjukan sistem biometrika bekerja untuk mencata pemasukan dari client kepada perusahaan dalam bentuk cicilan.



Nama Kelompok :
1. Bethaviana A.D (11110398)
2. Kevin Denianri
3. Lola Hendita

kelas : 1KA30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar